Kehadiran poni di kepala kamu, nggak cuma bisa menyelamatkan penampilan kamu dari jidat yang lebar. Bahkan, si poni bisa membantu kamu terlihat semakin manis.
Tapi, bagaimana kalau misalnya salah potong? Atau bentuk poni nggak sesuai sama bentuk wajah kamu? Ini bisa bahaya juga. Perhatikan kelima hal ini sebelum kamu bertekad bulat menggunakan poni, ya.
Hati-hati dengan tipe rambut

Apakah rambut kamu tipis, tebal, lurus, bergelombang, atau keriting? Hal-hal ini penting banget diperhatikan supaya nggak salah langkah saat memotong poni.
Keramas nggak tiap hari, cuci poni? Wajib hukumnya

Tanpa poni kamu bisa mencuci rambut dua hari sekali, tapi dengan poni rasanya kamu wajib untuk mencuci rambutmu setiap hari. Atau minimal mencuci poni dengan sampo setiap hari. Nggak mau dong si poni jadi lepek?
Bersiap dengan segala risiko

Kamu akan bergantung pada hair pin. Soalnya, kamu nggak tahu kapan ponimu akan terlihat fail. Apalagi kalau ukurannya nanggung, susah dirapikan, atau baru saja menggunakan helm. Siapkan juga roll rambut di tas kamu ya.
Mau hemat, malah salah potong

Oh nooo! Ini sih bakalan bad hair day abis! Kalau kamu memang nggak ahli dalam gunting-menggunting rambut, abaikan saja niatmu untuk menggunting poni sendiri. Daripada salah potong, lebih baik keluarkan sedikit biaya untuk merapikannya ke salon.
Siap berganti posisi

Jangan sampai botak di satu sisi. Menggunakan poni sesuai belahan rambut kadang juga bisa menambah garis kebotakan di kepala kamu. Jadi, gantilah selalu belahan poni dan bentuknya setiap kali kamu merapikannya ke salon.
Bagaimana? Sudah siap untuk punya poni?
Cover: pinterest